Melihat Pelayanan Kesehatan Warga Aborigin



Gove - Isu kesehatan masih menjadi isu utama di kalangan Aborigin, selain isu kesejahteraan dan pendidikan. Di Gove, Northern Territory (NT) ada sebuah klinik yang dijalankan pihak swasta bernama Miwajt Health Aboriginal Corporation.

Hasil
survei komprehensif Biro Statistik Australia yang melakukan Survei Sosial terhadap warga Aborijin dan Selat Torres Nasional (NATSISS) tentang warga Aborigin Australia kembali membuktikan bahwa masih banyak yang perlu dilakukan untuk menutup kesenjangan antara masyarakat adat dengan populasi umum, demikian dilansir dari Australia Plus Indonesia edisi 2 Mei 2016.

Dr Paul Jelfs, yang mengepalai Divisi Statistik Kependudukan dan Sosial di Biro Statistik Australia, dalam artikel Australia Plus itu mengatakan, "Di ruang kesehatan, kami melihat penurunan tingkat merokok, yakni dari 45% di tahun 2002 menjadi sekarang 39%". Ia lantas menyambung angka itu itu masih sangat tinggi dibandingkan dengan populasi non-Aborigin, yang hanya 14%, tapi angka itu disebutnya akan 'bergerak ke arah yang benar'.

Nah, berhubungan dengan kesehatan warga Aborigin, Miwajt (Health Aboriginal Corporation) adalah salah satu lembaga yang fokus memberikan pelayanan kesehatan bagi para warga Aborigin.

"Miwatj adalah perusahaan kesehatan swasta namun kami mendapatkan pendanaan dari pemerintah. Kami fokus ke komunitas Aborigin yang berada di remote area, high cost, dengan banyak penyakit dan angka kematian yang tinggi," kata CEO Miwatj, Eddie Mulholland.

Eddie menyampaikan hal itu pada detikcom dan 2 media lain yang difasilitasi Australia Plus ABC International yang mengunjungi Gove, NT pada Mei 2016. Gove mayoritas ditinggali warga Aborigin dari suku Yolngu.

Menurut Eddie, para stafnya di Miwatj banyak menangani permasalahan kesehatan yang diakibatkan kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol. Di Gove, Miwatj memiliki satu klinik dengan fasilitas cukup memadai.

Fasilitas yang diberikan antara lain pelayanan dokter umum, dokter anak, dokter mata dan konsultasi psikolog. Bila ada pasien yang membutuhkan penanganan medis yang lebih, Miwatj akan langsung membawa pasien ke Darwin, ke rumah sakit yang lebih besar.
Miwatj saat ini memiliki 4 klinik yang tersebar di beberapa tempat di Northern Territory. Sejak berdiri, Miwatj sudah melayani lebih dari 10 ribu orang, 4 ribu di antaranya mendapatkan pelayanan medis.

"Tingkat kesehatan warga Aborigin sangat rendah, permasalahan mereka juga hidup di lingkungan yang tidak sehat. Saya adalah keturunan Aborigin, sehingga saya sangat paham mereka hidup di lingkungan yang sangat tidak sehat," jelas Eddie.

Di klinik Miwatj di Gove, juga terdapat pusat kesehatan masyarakat yang bertugas menerima laporan permasalahan kesehatan warga Yolngu selama 24 jam seminggu. Sehingga, begitu mendapat laporan, staf Miwatj akan langsung turun ke lapangan.
Secara berkala, tim dokter juga mendatangi langsung warga untuk memberikan pelayanan kesehatan. Selain memberikan pelayanan kesehatan, tim dari Miwatj juga memberikan edukasi kepada warga Yolngu.
Selain itu, pihak klinik juga memiliki database rekam medis online para pasien yang 90% merupakan warga Aborigin. Dr Lucas de Toca yang merupakan Chief Health Officer Miwatj mengatakan bahwa database rekam medis itu sangat berguna bila pasien merupakan warga Aborigin yang berpindah tempat.
"e-Health berisi database rekam medis pasien. Database ini hanya bisa diakses staf senior untuk mengontrol kesehatan warga Aborigin," tutur Lucas.

Namun, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada warga Aborigin bukan tanpa kesulitan. Pengetahuan yang kurang tentang kesehatan membuat kesadaran warga Aborigin akan kesehatan menjadi sangat minim.
Mereka selalu mengatakan 'ya' saat berkonsultasi dan tidak pernah men-challenge kami sebagai dokter. Padahal, seharusnya pasien bisa mengatakan apa yang mereka inginkan agar kami bisa menentukan metode yang ingin digunakan," ujar Dr Lesley Soo, salah satu dokter umum di Miwatj. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Ini Gaya Fashion Gue Blog Design by Ipietoon